Sarolangun, 02 Oktober 2025 – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun yang diwakili Plt. Sekretaris Dinas Hanibar, S.E secara resmi membuka acara Pemilihan Bujang Upik Sarolangun 2025, sebuah ajang bergengsi yang menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi diri sekaligus melestarikan kebudayaan daerah.
Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh jajaran pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun, di antaranya Plt. Sekretaris Dinas Hanibar, S.E, Plh. Kabid Kebudayaan Hamdi, M.Pd.I, Kabid Dikdas Novi Susanti, S.H, Kasi PAUD Wasnadi, S.Pd.SD, serta JFT Pamong Budaya Jamaris, S.Pd.I dan Indra Winata, S.Pd. Selain itu, acara juga dihadiri oleh segenap panitia, para tamu undangan, serta peserta Bujang Upik Sarolangun yang berasal dari berbagai sekolah, kampus, dan masyarakat umum.
Peserta yang mengikuti ajang bergengsi ini berjumlah 64 orang, terdiri dari 27 peserta Bujang dan 37 peserta Upik. Mereka berasal dari kalangan SMA/SMK/MA sederajat, Perguruan Tinggi, serta masyarakat umum berusia 15–23 tahun.
Dalam sambutan pertama yang disampaikan oleh Plh. Kabid Kebudayaan, Hamdi, M.Pd.I selaku perwakilan Ketua Panitia Pelaksana, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sebagai media pembinaan dan promosi budaya Sarolangun. “Melalui kegiatan ini, kita berharap lahir putra-putri terbaik yang siap menjadi duta budaya Sarolangun, baik di tingkat daerah maupun nasional,” ujarnya.
Terdapat 13 kategori pemenang pada pelaksanaan Bujang Upik Sarolangun Tahun 2025 ini, yaitu:
- Bujang Upik Sarolangun 2025,
- Wakil I, II, dan III Bujang Upik,
- Harapan I, II, dan III Bujang Upik,
- Busana Terbaik,
- Bujang Upik Favorit,
- Bujang Upik Intelejensia,
- Bujang Upik Fotogenik,
- Bujang Upik Kebudayaan,
- Bujang Upik Berbakat.
Sementara itu, acara secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun yang dalam hal ini diwakili oleh Plt. Sekretaris Dinas, Ibu Hanibar, S.E.
Dalam sambutannya, Ibu Hanibar menekankan bahwa ajang ini bukan hanya sekadar pemilihan putra-putri berparas menarik, tetapi juga pembinaan generasi muda agar lebih peduli dan bangga terhadap budaya serta kearifan lokal. “Di era globalisasi saat ini, kita dituntut untuk tetap menjaga identitas budaya tanpa meninggalkan inovasi. Bujang dan Upik yang terpilih diharapkan mampu menjadi duta budaya yang tidak hanya menampilkan keindahan, tetapi juga kecerdasan, kreativitas, dan kepemimpinan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh generasi muda Sarolangun untuk mendukung upaya pelestarian budaya. “Dengan menjaga budaya, berarti kita menjaga jati diri bangsa,” tambahnya.
Acara Pemilihan Bujang Upik Sarolangun 2025 ini diselenggarakan pada 01 – 08 Oktober 2025, bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun serta Tenis Indoor GOR Sarolangun. Berbagai tahapan seleksi akan dilalui para peserta, mulai dari penilaian busana, wawasan kebudayaan, keterampilan, hingga bakat dan kepribadian.
Dengan dibukanya acara secara resmi, diharapkan Pemilihan Bujang Upik Sarolangun 2025 mampu menjadi momentum penting dalam melahirkan generasi muda Sarolangun yang berprestasi, beradab, dan berbudaya, sekaligus memperkuat promosi budaya daerah di tingkat nasional maupun internasional