Sarolangun, Jum’at 12 September 2025 – Bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun, dilaksanakan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M yang dirangkai dengan kegiatan Yasinan Bulanan.

Sebagaimana diketahui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun secara rutin mengadakan kegiatan yasinan bulanan sebagai bagian dari mendukung program Bupati Sarolangun, yaitu Gerakan Masyarakat Cinta Masjid (Gemastajid). Kegiatan ini sekaligus menjadi sarana membangun kebersamaan, memperkuat ukhuwah, serta menumbuhkan semangat religius di lingkungan kerja.

Staf dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten sarolangun

Acara diawali dengan pembacaan surat Yasin yang dipimpin oleh Plh. Kabid Kebudayaan, Hamdi, M.Pd.I, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tahlil oleh A. Nizom, S.Pd.I., M.Pd. Setelah itu, para pejabat dan staf di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun mendengarkan Mau‘idhoh Hasanah yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Efroni Al-Baqi, S.Pd.

Pembacaan Tahlil Oleh A. Nizom, S.Pd.I., M.Pd.

Dalam tausiyahnya, beliau menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukanlah perayaan ulang tahun Nabi, melainkan wujud rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW. Peringatan ini bertujuan agar umat Islam semakin mengenal Rasulullah, meneladani akhlaknya, serta meniru kehidupan beliau dalam keseharian.

Penceramah Ustadz Muhammad Efroni Al-Baqi, S.Pd

Ustadz Muhammad Efroni Al-Baqi, S.Pd mengutip firman Allah dalam QS. Al-Ahzab ayat 21:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌۭ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا۟ اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًۭا
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat Allah.”

Beliau menjelaskan bahwa Rasulullah SAW adalah sosok teladan dalam segala aspek kehidupan, baik sebagai pemimpin, sahabat, suami, maupun hamba Allah. Bahkan, akhlak mulia beliau terlihat dalam keseharian yang sederhana. Rasulullah SAW tidak pernah marah kepada para pembantunya, meskipun mereka melakukan kesalahan. Hal ini menunjukkan betapa sabar, lembut, dan bijaknya beliau dalam memperlakukan orang lain, termasuk mereka yang berada dalam posisi lemah.

Kadis Bapak Drs. H. Arsyad, S.H. Plt Sekdin Hanibar, S.E. Kabid PMPTK Syuhairi, S.H., M.Si. plh kabid kebudayaan Hamdi, M.Pd.i penceramah Ustadz Muhammad Efroni Al-Baqi, S.Pd

Pesan akhlak Nabi tersebut menjadi pengingat bagi seluruh ASN di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun agar mampu meneladani sifat sabar, rendah hati, dan penuh kasih sayang, terutama dalam menjalankan amanah sebagai pelayan masyarakat di bidang pendidikan.

“Jabatan yang diemban jangan sampai mempersulit urusan orang lain. Sebaliknya, jadikan jabatan tersebut sebagai sarana untuk mempermudah urusan masyarakat. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
‘Barang siapa yang mempermudah urusan orang yang sedang kesulitan, maka Allah akan mempermudah urusannya di dunia dan di akhirat.’ (HR. Muslim)”

Di akhir tausiyah, Ustadz Muhammad Efroni Al-Baqi, S.Pd juga berpesan agar jama’ah senantiasa memperbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan sholawat diharapkan Allah memudahkan segala urusan, melapangkan rezeki, dan kelak menjadikan kita dekat dengan Rasulullah SAW di surga.

Acara kemudian ditutup dengan nasehat dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun, Drs. H. Arsyad, S.H., M.Pd.I. Dalam nasehatnya, beliau menyampaikan pesan kepada seluruh pejabat dan staf agar selalu meneladani sikap dan perilaku Rasulullah SAW dalam bekerja, terutama menanamkan keikhlasan dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan sarolangun Drs. H. Arsyad, S.H., M.Pd.I.

Beliau juga menegaskan bahwa kegiatan yasinan bulanan yang rutin dilaksanakan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun merupakan bagian dari upaya menumbuhkan keimanan, mempererat silaturahmi antar pegawai, sekaligus menjadi benteng moral agar seluruh ASN senantiasa bekerja sesuai aturan yang berlaku.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh ASN di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun tidak hanya profesional dalam tugas, tetapi juga memiliki landasan spiritual yang kuat sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan kebudayaan.