Oleh Rusdyanti, Kepala SDN 02 Pasar Sarolangun Jambi/ Fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation
Pelajaran IPA sangat di sukai di kelas saya karena sedikit beda dengan pelajaran Bahasa Indonesia, IPS, maupun pelajaran yang lainnya. Mengapa demikian? Karena pelajaran IPA, tidak hanya sekedar menghapal, namun harus dapat dibuktikan secara nyata. Pembuktian ini merupakan daya tarik bagi siswa di kelas, mereka bisa membuktikanya lansung sesuai materi yang diajarkan
Menurut filsafat Konfusius seorang guru bijak dari Tiongkok mengatakan“ Aku dengar, aku lupa. Aku lihat, aku ingat. Aku lakukan, aku pahami”. Filsafat ini dapat dijadikan acuan bagi guru dalam pelaksanaan pembelajaran, terutaman pada pelajaran IPA. Bahwa dengan kegiatan melakukan secara langsung, peserta didik akan lebih mudah memahami pelajaran yang mereka pelajari.
Percobaan yang dilakukan dipadukan dengan pembelajaran dengan unsur MIKiR yang penulis dapatkan dari program PINTAR Tanoto Foundation. Di mana peserta didik dapat mengalaminya secara langsung.
Dalam kegiatan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) kali ini, penulis sebagai guru kelas 4 SDN 002 /VII Pasar Sarolangun mengajak Peserta didik untuk melakukan percobaan di lingkungan sekolah dengan bantuan warga sekolah laiannya seperti penjaga dan tukang kebun di sekolah
Pada materi kelas 4 SD/MI mata pelajaran IPA, dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis akar.
Awalnya guru menyampaikan tujuan pembelajaran, serta memotivasi peserta didik dengan menyampaikan langkah-langkah yang akan mereka lakukan. Agar peserta didik dapat lebih semangat dalam belajar, walau dalam situasi pandemic covid-19 saat ini. Setelah mendengarkan arahan dari guru, peserta didik bersemangat untuk melakukan percobaan., Ada rasa penasaran di hati mereka. Sepontan mereka berkata: ayoo buk …
Langkah-langkah kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Peserta didik mempersiapkan bahan-bahan seperti buku gambar /kertas, pensil
Lalu siswa diarahkan untuk menemui penjaga sekolah dan tukang kebun sekolah yang sebelumnya sudah diminta bantuannya. Siswa pun menuju kebun dan halaman sekolah, mereka mencabut beberapa jenis tumbuhan yang di bantu oleh tukang kebun sekolah.
Langkah-langkah
Tanaman yang sudah diambil dan dicuci di wastafel kelas, Siswa menggeringkan tumbuhan tersebut. Mereka dengan senang dan dengan rasa penasaran menuju ke meja masing yang sudah disiapkan langkah kerja berikutnya.
Siswa diminta meletakan tumbuhan kecil mereka dengan posisi akar di atas kertas atau buku gambar mereka. Siswa diminta sesuai petunjuk untuk menciplak atau menggambar akar tersebut diatas kertas tersebut, siswa dengan senang hati mengerjakannya mereka berkolaborasi saling berinteraksi agar akar tersebut menjdi sebuah gambar di kertas mereka, setelah melewati waktu yang sudah disepakati sebelumnya dan semua diminta tetap berada di meja masing-masing, dengan bantuan beberapa siswa guru membagikan informasi tambahan tentang jenis-jenis akar dan ciri-cirinya, berupa gambar atau tulisan reperensi lainnya, siswa diminta mengidentifikasi gambar akar yang mereka buat sesuai dengan informasi tambahan yang ada di meja meraka,juga tidak lupa memberi judul nama akar yang sudah mereka ketahui
Siswa di minta secara acak kedepan menjelaskan gambar akar yg meraka buat dikertas masing-masing.
Dari hasil menggambar akar di atas disimpulkan jenis akar pada pembelajaran hari ini, dan siswa diminta untuk ke tahapan merepleksi diri. Siswa pun berebut untuk mengungkapkan persaannya dan apa yang mereka sudah ketahui pada pembelajaran hari ini