Kamis, 11 April 2019
Workshop Penyusunan Menu Pembelajaran PPAUD Tahun 2019.
Kegiatan Workshop yang dilaksanakan Bidang PAUDNI berlangsung di King Hotel Sarolangun selama 2 hari terhitung dari tanggal 11 s.d 12 April 2019. Kegiatan ini diikuti oleh para tenaga pendidik anak usia dini daro 10 kecamatan dengan jumlah 40 orang dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Sarolangun H. LUKMAN, M. Pd.
Untuk memulai kegiatan ini Zulkarnain. SE selaku Kepala Bidang PAUDNI yang didampingi oleh beberapa orang Kasi nya Novi Susanti. SH (Kasi bina PAUD), Saidina Umar. H. S. Pd, (Kasi bina PLS),dan Jamaris, S. Pd l (Kasi bina SAD) menyampaikan laporan dan beberapa arahan. Beliau mengatakan janganlah bunda-bunda paud hanya sekedar mengajar tetapi benar-benar mendedikasikan diri untuk kemajuan pendidikan usia dini dengan mengkaji serta menerapkan sehingga mendapatkan karakter positif pada anak didik kita. Melalui tema kegiatan ini “Melalui workshop kita tingkatkan kopetensi tendik paud”, Zulkarnain. SE juga mengingatkan agar lembaga atau sekolahnya diperbaharui lagi warna catnya sehingga menarik dan membuat keceriaan anak-anak dalam memicu semangat belajar. Lanjutny beliau mengatakan program tahun ini kegiatan pembelajaran anak usia dini difokuskan dilaksanakan didalam ruangan tentunya dengan melengkapi fasilitas-fasilitas edukasi dengan material yang aman untuk anak- anak. Program kegiatan ini sejalan dengan Program pemerintah Daerah dengan harapannya tahun ini APK anak didik usia dini dapat mencapai 100% sehingga program ini dapat dilaporkan Bupati ke pemerintahan Pusat, Tidak akan terwujud program ini jika para pengajar tidak maksimal dalam dedikasi pendidikan membentuk karakter anak didik yang intelektual, emosional, spiritual, sosial, berbudaya dan kebugaran. Lanjutnya beliau mengingatkan tenaga pendidik anak usia dini tidak lagi memakai sistim pembelajaran CALISTUNG / Baca, Tulis, Hitung karena difokuskan dalam membentuk karakter dan emosional pada anak didik.
H. LUKMAN. M, Pd mengatakan selmat datang dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada peserta workshop yang hadir karna dengan kegiatan ini kita bisa menimalisasi penyebab utama kesalahan dalam mendidik. Kesalahan mendidik adalah banyak para orang tua dan guru yang kurang menyadari cara mendidik yang patut, hal ini dapat dilihat berbagai kritikan-kritikan yang timbul pada Tahun 80-an terhadap kurikulum yang dianggap telah mematikan semangat dan kecintaan anak untuk belajar. NAEYC (Nasional Association for the Young Children) sebuah organisasi yang bergerak dalam usaha mematut terhadap berbagai miskonsepsi dalam dunia pendidikan anak usia dini.
Penerapan konsed DAP (Developmentally Approriate Practice) dalam dunia pendidikan anak usia dini memungkinkan para pendidik melayani anak sebagai individu yang utuh dengan melibatkan Empat komponen dasar yang dimiliki anak yaitu Pengetahuan, Keterampilan, Sifat alamiah, dan perasaan yang bekerja secara bersamaan dan berhubungan. Oleh karena itu jika dalam proses pembelajaran dapat melibatkan semua aspek ini secara bersamaan maka perkembangan kepribadian anak akan tumbuh secara berkelanjutan.
H. LUKMAN. M. Pd melanjutkan mengingat pentingnya masa-masa keemasan anak (0-6 tahun) maka peranan stimulasi berupa penyediaan lingkungan yang kondusif harus dipersiapkan oleh tenaga pendidik, baik orang tua ataupun guru yang ada disekitar anak sehingga memiliki kesempatan mengembangkan seluruh potensi, diantara potensi yang meliputi aspek moral dan nilai-nilai agama, sosial, emosional, kemandirian komukasi, dan budaya. Dengan demikian perlu dirumuskan suatu standar perkembangan bagi anak usia dini yang dikembangkan berdasarkan karakteristik perkembangan anak yang meliputi aspek-aspek diatas agar dapat digunakan oleh para pendidik anak usia dini dalam metode dan pengembangan potensi anak didik.
Untuk mengakhiri sambutan H. LUKMAN. M. Pd berpesan dan berharap kepada tenaga pendidik anak usia dini untuk mencapai standar pembelajaran itu maka diperlukan peningkatan kemampuan para tenaga pendidik melalu Workshop penyusunan menu pembelajaran PPAUD agar tercapainya peningkatan kopetensi para tenaga didik dikabupaten Sarolangun. Inilah yang menjadi fokus workshop yang diselenggarakan iini yaitu bagaimana pentingnya pendidikan bagi anak usia dini fan pengembangan bahan ajar yang standar sesuai dengan prinsip-prinsip perkembangan anak secara patut. Jika anak-anak tercabut dari masa kanak-kanaknya, maka lihatlah ketika anak itu dewasa nanti, maka ia akan menjadi orang dewasa yang infantile alias kekanak-kanakan… -Neil Postman.