Budaya membaca harus dibiasakan, dimulai dari diri kita sendiri. Menumbuhkan pembiasaan membaca bagi guru harus dibarengi dengan tindakan nyata.

Agar guru berminat membaca ada lima tips ringan yang dapat dilakukan oleh petugas literasi sekolah SMPN 1 Sarolangun, mitra Program PINTAR Tanoto Foundation, yaitu:

1. Membuat jadwal kunjungan ke perpustakaan.
Kunjungan ke perpustakaan dilakukan ketika guru  tidak ada jadwal mengajar. Hal ini dimaksudkan supaya tidak mengganggu proses KBM.

2. Menyediakan resume buku
Untuk mengawali pembiasaan buku yang disediakan di sekolah adalah buku-buku tentang parenting, kajian ilmu, masalah kesehatan dan dapur pintar alias resep makanan

3. Membuat resume buku
Membuat resume membutuhkan waktu yang agak lama. Karena guru masih belum terbiasa menulis. Tapi dari pihak petugas literasi sekolah telah menyiapkan berupa format laporan. Pengisian form akan membantu guru menulis resume buku yang telah dibacanya dengan mudah.

4. Melaksanakan bedah buku
Bedah buku belum  diwajibkan, tetapi  dilakukan ketika ada guru yang selesai menyelesaikan  bacaannya, lalu tertarik untuk menyampaikannya pada  rekan yang lain.  Kegiatan bedah buku  juga kepada anak didiknya di dalam kelas.

5. Memberi apresiasi
Salah satu bentuk penghargaan atau apresiasi kepada guru yang mendukung program literasi sekolah adalah memberikan hadiah berupa uang pembinaan dan piagam.

Melaksanakan program literasi banyak manfaatnya. Selain mengisi waktu jeda mengajar, tentunya akan memperkaya khasanah pengetahuan guru.

Salam Literasi…

Oleh : Rita Suryetni
Kepala SMPN 1 Sarolangun