Kulangkahkan kaki menuju ke perpustakaan sekolah kebanggaan ku. Kupegang gagang daun pintu untuk membuka pintu yang tidak dikunci, aroma segar menerpa wajah, langkahkan kaki menyusuri rak demi rak di ruang pustaka tersebut.

Sengaja tak mengeluarkan suara untuk menyapa karena ku tau pasti jam segini cuma aku yang berada disini karena semua teman-teman guru berada di kelas nya masing-masing.

Ruangan yang sudah lama ditinggal karena pandemi, ruangan yang sudah lama ditinggal karena petugasnya sudah pensiun.

Hari ini sengaja memasuki ruangan pustaka ini sambil memikirkan apa yang harus  kulakukan  agar semua kembali seperti semula. 

Memasuki ruangan pustaka disapa oleh petugas pustaka, ruangan baca yang menyenangkan, siswa- siswa yang antusias berada disini dengan maksud mencari sumber pembelajaran dan membaca sebagai hobi.

Aku coba duduk sebentar di kursi petugas sambil memandang setiap sudut dalam ruangan ini, ada sesuatu yang menggelitik kenapa ruangan ini terasa bersih?

Kemudian berdiri dan mencoba mengambil beberapa buku dengan maksud membaca di salah satu sudut ruangan, dalam hitungan detik aku sudah berada dalam dunia bukuku, helai demi helai halaman buku menghantarkanku ke dunia lain. Sepi dan tenang benar-benar membuatku hanyut dalam cerita.

Brakkk.. aku dikejutkan suara buku jatuh dan celotehan seseorang dalam ruangan ini. Tanganku yang mendadak dingin tetap memegang erat buku yang ku baca yang mewakili ketakutanku. Hening… Kucoba untuk bersuara ”Siapa itu? “ dengan maksud mengurangi ketakutanku.

Saya buk…suara khas itu ku dengar,  membuatku mengayunkan langkah menuju ke sudut di belakang rak itu, ku dapati Neti petugas kebersihan di sekolahku dengan baju kerja nya yang sedikit lusuh, dengan beberapa buku di tangannya.

Sedang apa di sini ini?  Baca bu Sambil istirahat jawabnya dengan ringan. Aku terenyuk dan terharu. Tubuh yang ingin istirahat itu juga masih ingin membaca.

Terlintas niat awalku kesini agar pustaka ini seperti yang ku bayangkan. Ku coba untuk bertanya beberapa latar belakang kehidupan dan pengalamannya.

Dia orangnya dia yang kuharap berada disini . dan dia menyanggupi permintaanku untuk berbagi pekerjaan sebagai petugas pustaka dan penjaga kebersihan di sekolah.

Tak semua permata berada di tempatnya tapi hari ini ini aku menemukan permata yang harus kuletakkan pada tempatnya, Bekerja dengan tulus ya Neti, tetap rendah  hati dan baik.

Oleh : RUSDYANTI (Kepala SDN 02 Sarolangun)