Sarolangun – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun terima audiensi Gerakan Mahasiswa Sarolangun. Pada kegiatan ini perwakilan Gerakan Mahasiswa Sarolangun ini disambut langsung oleh Helmi, S.H, M.H. selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun.

“Kami akan merespon kegiatan positif mahasiswa, terutama yang menyangkut unsur pendidikan di Kabupaten Sarolangun,” tuturnya dalam audiensi Gerakan Mahasiswa Sarolangun dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di ruang rapat Kepala Dinas, Kamis (05/01/2023).

Pada pertemuan yang juga dihadiri oleh para pejabat serta staf Disdikbud tersebut, disampaikan pula bahwa saat ini para mahasiswa dari Gerakan Mahasiswa Sarolangun  tengah berada pada proses pembelajaran, sehingga harus mampu memanfaatkan momen ini untuk menggali pengetahuan sebanyak mungkin.

Menurut Helmi, ada nilai lebih yang akan diperoleh oleh para aktivis mahasiswa yaitu kemampuan dalam menyikapi dinamika kehidupan yang dihadapi. Kemampuan inilah yang akan menjadi bekal dalam kehidupan masa depan.

Selanjutnya, disampaikan pula bahwa komunikasi antara Disdikbud dengan Gerakan Mahasiswa Sarolangun harus terus dijalin dalam upaya membangun sinergitas di antara keduanya. Keterbangunan sinergitas ini diperlukan dalam upaya memperkuat peran masing-masing.

Berbagai pertanyaan muncul dari pengurus Gerakan Mahasiswa Sarolangun yang hadir ketika sesi diskusi. Di antara pertanyaan yang disampaikan terkait pemberian Beasiswa Utusan Daerah IPB. “Melalui audiensi ini, kami mengharapkan penjelasan dari pihak Disdikbud mengenai pemberian Beasiswa Utusan Daerah IPB” papar Ketua Gerakan Mahasiswa Sarolangun.

Kepala Disdikbud memberikan tanggapan atas pertanyaan tersebut. “Program Beasiswa Utusan Daerah IPB dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun telah berjalan dari tahun 2013. Kerja sama ini dibentuk berdasarkan MoU (Nota Kesepahaman) antara Pemda Kabupaten Sarolangun dengan IPB. Persyaratan penerimaan mahasiswa baru BUD IPB dilaksanakan berdasarkan pengumuman Bupati Sarolangun dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan mengadakan sosialisasi terlebih dahulu kepada sekolah dan siswa yang berminat untuk mendaftar pada program ini sebelum penerimaan mahasiswa baru pada setiap tahun ajaran.”

Menanggapi isu miring terkait tidak transparannya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun dalam hal penerimaan mahasiswa baru Beasiswa Utusan Daerah (BUD) bekerja sama dengan IPB, Kepala Dinas menjelaskan bahwa siapapun yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi ini bisa ikut berkompetisi dan untuk kelulusan sepenuhnya menjadi wewenang pihak kampus.

Selama audiensi berlangsung, Kepala Disdikbud secara langsung menjawab serta menjelaskan semua pertanyaan-pertanyaan dari Gerakan Mahasiswa Sarolangun

Di akhir diskusi, Helmi, S.H., M.H. menyampaikan bahwa akan menerima secara terbuka pengurus Gerakan Mahasiswa Sarolangun untuk melakukan audiensi bersama. Disdikbud Sarolangun siap bersinergi dengan Gerakan Mahasiswa Sarolangun kedepannya.