Kamis, 9 Mei 2019

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sarolangun, tahun 2019 ini mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK). Bahkan, Dana DAK yang didapat, tertinggi dibandingkan kabupaten lainnya dalam wilayah Provinsi Jambi.

Kegiatan Sosialisasi Dana DAK Tahun 2019 ini dengan judul Sosialisasi Kepala SD dan SMP Calon Penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan Fisik Kabupaten Sarolangun Tahun 2019 bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun dihadiri oleh Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Murtoyo, S. Pd, Kabid Dikdas H. Harun, S. Pd dan selaku peserta kegiatan adalah Kepala sekolah calon penerima bantuan dana DAK, serta menghadirkan narasumber Hukum yaitu Kejari Kabupaten Sarolangun Ikwan Nul Hakim dan kegiatan Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas  Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun H. Lukman, M.Pd.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun, H. Lukman M.Pd mengatakan, pada 2019 DAK berbeda dari tahun sebelumnya. “Alhamdulillah dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019 ini memberikan Kabupaten Sarolangun, alokasi dana yang cukup besar,” ujarnya. “Jika dibandingkan kabupaten lain yang ada di Provinsi Jambi, pada tahun 2019 kita paling tinggi mendapatkan DAK,” ungkap H. Lukman. M.Pd.
Menurutnya, pihaknya mendapatkan DAK fisik itu berupa dana pembangunan sekolah SD, dan untuk SMP. Ditambah dana Afirmasi untuk merehab rumah guru, dan juga dana DAK pengadaan.

Dikatakan H. Lukman, M.Pd, DAK tersebut akan segera direalisasikan dan pihaknya masih menunggu instruksi dari pusat. Beliau juga berharap dan berpesan kepada penerima bantuan bahwa kegiatan ini akan difokuskan dan dipantau langsung dilapangan oleh tim TP4D, Hendaknya kegiatan ini dilaporkan secara berkala ke instansi terkait, BPK dan Konsultan. Jika ada yang mendatangi saudara dengan dalih kerjasama pihak ke tiga sebaiknya dihindari karena awal muncul permasalahan, Ikutilah kegiatan ini dengan baik dan jika ada keraguan tanyakan langsung kepada narasumber yang kita hadirkan kali ini supaya meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam malaksanakan kegiatan ini.

Dalam sambutannya Kajari Kabupaten Sarolangun Ikhwan Nul Hakim mengatakan beberapa hal tentang asal usul korupsi dan bagaimana perkembangan korupsi dari zaman ke zaman. Beliau menyebut bahwa korupsi sudah ada pada zaman kerajaan-kerajaan dahulu sehingga terjadi persekongkolan-persekongkolan, sebelum zaman reformasi korupsi ini hanya dilakukan segelintir orang saja dan instansi tertentu saja, tetapi setelah Reformasi korupsi telah masif menjalar ke akar bahkan ke instansi terkecil seperti kantor Lurah, kantor Desa bahkan pejabat RT pun tak luput dari kegiatan ini dan sudah bisa dikatankan korupsi ini sudah hampir menjadi budaya bagi kita dan saya berharap ini tidak lah benar.

Kajari Kabupaten Sarolangun Ikhwan Nul Hakim melanjutkan dan menekankan agar para kepala sekolah bersama komite untuk melaksanakan DAK bidang pendidikan SD dan SMP tahun 2019 ini penuh rasa tanggung jawab dengan mengikuti peraturan perundang-undangan baik, juklat dan juknis, sehingga tidak akan menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Rasa memiliki harus ada dalam diri kepala sekolah karena dengan rasa memiliki akan timbul rasa takut, yaitu takut merusak, maka dari itu sebaiknya kegiatan ini dilakukan sendiri supaya tercapai apa yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan sekolah masing-masing itu tersebut.

Untuk mengakiri sambutannya ikhwan Nul Hakim  berharap dan berpesan dari apa yang disampaikan terkait korupsi dan pemahaman tentang UU tindak pidana korupsi Memberikan pengalaman kasus yang pernah terjadi untuk menjadi contoh agar tidak diikuti.
“Anggaran ini rawan terjadi pelanggaran khususnya tentang potongan. Kami punya kepentingan untuk memberikan penerangan hukum bagi penyelenggara negara agar berhati-hati dalam pengelolaan anggaran,” katanya.
Ikhwan Nul Hakim berharap pelaksanaan kegiatan bantuan fisik DAK di sekolah ini sesuai ketentuan, tidak ada kerugian negara, berjalan sesuai rencana dan tidak ada penyelewangan yang muncul tukasnya.