Giat Jum’at Bersama Kadisdikbud Kabupaten Sarolangun di SD N. 63/VII Sarolangun

Jum’at, 13 Maret 2020

Untuk memberikan keseimbangan dalam bidang agama dan pendidikan umum di Sekolah tingkat Dasar atau tingkat pertama yang ada dalam wilayah kabupaten Sarolangun, sudah diterapkan sejak beberapa tahun yaitu Membaca surah yasin setiap Jum’at, membaca Al-Qur’an sebelum proses belajar mengajar dan Sholat Zhuhur berjemaah disekolah.

Setiap pagi, sebelum murid-murid mengikuti proses belajar mengajar (PBM) diharuskan mengikuti tadarus alias membaca Alquran secara bersama-sama sekitar lima belas menit yang dipandu oleh guru di sekolah tersebut, program ini sangat bersinergi dengan program pemerintah Daerah kabupaten Sarolangun tentang program pendidikan keagamaan, yaitu Subuh keliling bersama Bupati, dan untuk sekolah yaitu, membaca Al-Qur’an 15 menit sebelum proses belajar mengajar, membaca surah yassin setiap hari Jum’at, dan sholat Zhuhur berjemaah disekolah.

Seperti pada Jum’at (13 / 3) pagi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun Helmi, SH. MH datang ke sekolah Dasar 63 /Vll Sarolangun dan ikut serta bersama membaca surah yassin bersama para siswa-siswi dan majelis guru di sekolah tersebut.

Banyak hal menarik yang beliau lihat dan temukan dalam safari yasiin ke sekolah yang beliau datangi, kali ini beliau mendapati salah satu siswa yang memimpin pembacaan surah yassin dengan sangat merdu dan satu siswa yang membaca dan memimpin doa tanpa teks.

Dalam kesempatan itu beliau mengatakan sangat bangga dengan generasi sekarang dan beliau menghimbau para guru supaya lebih giat lagi melahirkan generasi seperti ini dan ini harus didukung, karena tidak saja memberi kebaikan untuk individual melainkan menebarkan semangat yang sama kepada teman-teman nya agar mengikuti kemampuan teman mereka.

Helmi, SH MH melanjutkan bahwa siswa dan siswi seperti ini harus kita motivasi dan diberi penghargaan, dan beliau langsung memanggil dua orang siswa dan siswi yang memimpin pembacaan surah yassin dan doa tersebut dan memberikan penghargaan berbentuk jam tangan kepada siswa-siswi tersebut sebagai penghargaan agar lebih termotivasi lebih giat lagi kedepannya. Setelah kegiatan Jum’at Iman ini selesai dilanjutkan dengan poto bersama.